OPERASI DASAR CITRA MENGGUNAKAN MATLAB

27 February 2017

OPERASI DASAR CITRA MENGGUNAKAN MATLAB


PENGOLAHAN CITRA DIGITAL

OPERASI DASAR CITRA
MENGGUNAKAN MATLAB



Operasi aritmatika dalam citra terdiri dari operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan operasi boolean citra. Operasi aritmatika tersebut bisa dilakukan dengan nilai skalar atau dengan dua buah citra berbeda.

1.      PENJUMLAHAN
Dengan dilakukan operasi penjumlahan citra maka citra hasil penjumlahan akan lebih cerah dari citra asal. Hal itu dikarenakan citra terdiri dari nilai piksel image(x,y) pada posisi (x,y). Semakin tinggi nilai piksel maka intensitas semakin cerah.
Perintah untuk penjumlahan citra adalah sebagai berikut :

Pertama tama buat variabel img untuk membaca file gambar bernama cheeseburger.JPG lalu buat variabel hasil untuk menampung hasil penjumlahan citra, setelah itu gunakan perintah imshow untuk menampilkan gambar asli dan gambar yang sudah dilakukan operasi penjumlahan.
Hasilnya adalah :




2.      PENGURANGAN
Dengan dilakukan operasi pengurangan citra maka citra hasil pengurangan akan lebih gelap dari citra asal. Semakin rendah nilai piksel maka intensitas semakin gelap.
Perintah untuk pengurangan citra adalah sebagai berikut :

Pertama tama buat variabel img untuk membaca file gambar bernama cheeseburger.JPG lalu buat variabel hasil untuk menampung hasil pengurangan citra, setelah itu gunakan perintah imshow untuk menampilkan gambar asli dan gambar yang sudah dilakukan operasi pengurangan.
Hasilnya adalah :



3.      PERKALIAN
Membuat citra menjadi lebih terang  juga dapat dilakukan dengan fungsi perkalian.
Perintahnya adalah :

Pertama tama buat variabel img untuk membaca file gambar bernama cheeseburger.JPG lalu buat variabel hasil untuk menampung hasil perkalian citra, setelah itu gunakan perintah imshow untuk menampilkan gambar asli dan gambar yang sudah dilakukan operasi perkalian.
Hasilnya adalah :




4.      PEMBAGIAN
Begitu juga dengan membuat citra menjadi lebih gelap  juga dapat dilakukan dengan fungsi pembagian.
Perintahnya adalah :

Pertama tama buat variabel img untuk membaca file gambar bernama cheeseburger.JPG lalu buat variabel hasil untuk menampung hasil pembagian citra, setelah itu gunakan perintah imshow untuk menampilkan gambar asli dan gambar yang sudah dilakukan operasi pembagian.
Hasilnya adalah :


5.      OPERASI LOGIKA AND
Operasi ini bisa dilakukan dengan nilai skalar atau dengan dua buah citra berbeda.
Perintah untuk operasi and pada citra :

Terdapat dua buah citra yaitu cheeseburger2.JPG dan cheeseburger3.JPG diubah dulu dalam mode black and white lalu kedua citra tersebut kita olah dengan operasi and maka hasilnya adalah :

Gambar yang paling kiri merupakan cheeseburger.JPG2 dan gambar tengah merupakan cheeseburger3.JPG. Setelah diolah menggunakan operasi and ternyata kedua gambar tersebut bergabung menjadi satu saling berhadapan.



6.      OPERASI LOGIKA OR
Perintah untuk operasi or pada citra :

Terdapat dua buah citra yaitu cheeseburger2.JPG dan cheeseburger3.JPG diubah dulu dalam mode black and white lalu kedua citra tersebut kita olah dengan operasi or maka hasilnya adalah :

Gambar yang paling kiri merupakan cheeseburger.JPG2 dan gambar tengah merupakan cheeseburger3.JPG. Setelah diolah menggunakan operasi and ternyata kedua gambar tersebut bergabung menjadi satu tetapi yang terlihat hanya perpotongan antara gambar 1 dan gambar 2 saja.

7.      KONVOLUSI
Konvolusi (convolution) adalah sebuah proses dimana citra dimanipulasi dengan menggunakan eksternal mask / subwindows untuk menghasilkan citra yang baru.
Perintahnya adalah :
Hasil dari proses konvolusi :

0 comments :

Post a Comment